_ Surat Untuk Pemalas _

Assalamu'alaikum, apa kabar? 
Semoga baik baik saja yah. bagaimana hari ini? Masih melelahkan atau justru meleha - leha kan?.sudah yah stop berleha - leha . Apakah kamu tidak malu sama waktu? Dia terus berjalan sedangkan kamu? HANYA DIAM Di TEMPAT :)
Kalau ingin malas, di pikir pikir dulu deh, yuk baca surat ini


Akhir - akhir ini pertanyaan " Mau sampai Kapan?" Selalu menghantui pikiran ku. Setiap hari selalu overthinking  Dengan keadaan yang begitu begitu saja tanpa ada perubahan. Tiap hari hanya ada repetisi dari aktifitas yang biasanya di lakukan. Bukannya tidak ingin berubah. Kita semua ingin berubah namun yah mau bagaimana lagi keadaan yang menghambat perubahan itu. Lingkungan yang toxic juga menjadi faktor yang utama.benar sih " jangan dengarkan kata orang" tetapi faktanya itu tidak efektif. saya merasa bahwa hujatan dari orang lain atau penilaian orang terhadap kita adalah rambu rambu menuju arah yang lebih baik lagi.



Saya kembali teringat.dulu, Hp adalah benda yang paling saya idam idamkan. Berselancar di sosmed, berkenalan di sosmed hingga update dengan semua berita yang memang tujuannya untuk di konsumsi publik . tapi, justru ini yang saya sesali bukannya mempergunakan HP dengan baik,justru saya semakin kecanduan. Biasanya saya menggunakan waktu untuk bermain HP 8/24 dan Sekarang saya baru menyadari bahwa tidak ada yang saya hasilkan jika hanya menscroll sosmed.

 ~ Jika Hp adalah Narkoba, maka saya adalah Pecandu yang harus segera Rehabilitasi ~ 



" Menyesal" . 1 kata yang selalu menghantui pikiran. Mungkin hari ini kalian belum menyesal tetapi percaya beberapa bulan atau mungkin beberapa tahun kedepan kalian akan menyesali semua Waktu yang terbuang begitu saja.
Memang sulit untuk menjadi produktif,saya pun merasakan itu tetapi kenapa kita tidak sama sama saling mensupport untuk menjadi produktif?. 


Sudahlah.sekarang bukan waktunya untuk menyesal kita harus berubah. Kalian tau tidak sebenarnya tidak ada yang membedakan antara orang kaya dan orang miskin. Mau kaya atau miskin semua sama. Hanya memiliki waktu 24 jam sehari. Berapa pun uang yang kamu miliki, kamu tidak akan bisa membeli waktu. Tidak ada kata terlambat. Selagi masih bernafas,semua masih bisa di rubah.

Sudah siap belum? Kalau belum siap yah harus siap. Kalau mau menunggu sampai siap, waktu itu tidak akan datang dengan sendirinya. Kesiapan tidak akan hadir begitu saja tanpa ada kemauan.



Dalam sebuah keluarga akan ada 1 anak yang mampu mengubah taraf hidup keluarganya dan semoga orang itu adalah kita.aamiin.

Kata orang "sukses itu harus sarjana, kata orang sukses itu harus berseragam".heum menurut ku itu pemikiran yang kulot. Buktinya banyak orang yang tidak berseragam dan tidak sarjana tetapi bisa sukses. 
~ kamu cuman malas makanya tidak sukses~ 

Tidak mesti berseragam atau sarjana untuk mengubah taraf hidup keluarga. Apapun profesi mu nanti, jika kamu mampu untuk memanfaatkan waktu mu. Maka yakin,kamu akan jadi orang sukses


Bagaimana sudah tertampar dengan kalimat ini? Kalau belum, artinya hatimu sekeras batu.


 
Semua butuh perjuangan dan proses. Tidak ada yang bisa di dapatkan dengan cara yang instan :)

~ Hidup tak seinstan menyeduh mie Instan~ 
#Mirnawati Thamrin 




Heheh makasih sudah mau baca sampai akhir. Saya sengaja menulis ini semoga bisa bermanfaat.buka hatimu untuk menerima nasihat dan pesan dari orang lain yah. 
Khusus untuk kalian 
*GUJHI GENG
*MELLIFLUOUS
*KKSZ 
Tolong saling support yah,jangan jadi lingkungan yang toxic.


Oh iya gambar gambar itu dari Instagram@Maheszain

Komentar

Postingan Populer